Senin, 25 Agustus 2008

MEMOHON CAHAYA PENERANGAN JALAN KEHIDUPAN

Rasulullah Muhammad Saw, telah memberikan tuntunan do’a sebagai berikut:

Ya Allah, jadikanlah cahaya di dalam hatiku, cahaya pada penglihatanku, cahaya pada pendengaranku, cahaya di sebelah kananku, cahaya disebelah kiriku, cahaya di atasku. cahaya di bawahku, cahaya di depanku, cahaya di belangku , dan jadikanlah cahaya untuk ku

Do’a ini terdapat dalam kitab hadits shalih Al – Bukhari juz IV halaman 100 . Menurut sahabat yang meriwayatkannya, yaitu Ibnu ‘Abbas r.a, do’a ini dibaca oleh Rasulullah saw setelah beliau shalat shubuh. Meskipun demikian, do’a ini boleh dibaca kapan saja, baik pagi, sore, siang maupun malam.
Sedang kaitannya dengan masalah ibadah yang lain, do’a ini dapat dibaca dirangkaikan dengan do’a-do’a wiridan setelah sholat wajib, dibaca sesudah sholat sunat , dibaca dalam amalan khusus do’a sesuai dengan kehendak kita
Mengenai do’a kita supaya Allah menjadikan cahaya ( Nur ) di dalam hati kita, pengertiannya dapat kita kaitkan dengan firman Allah dalam Surat Hadid ayat 9. Dalam ayat tersebut diterangkan bahwa fungsi Al-Qur’an adalah untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju kepada cahaya (…………………………………………)
Dalam kitab tafsir marah labid tafsir An- Nawawi diterangkan bahwa yang dimaksud dengan “ kegelapan “ dalam ayat tersebut adalah “ kekafiran “. Sedang yang dimaksud “cahaya “ adalah “ Iman”
Dengan demikian jika kita berdo’a supaya Allah menjadikan cahaya pada penglihatan dan pendengaran kita, maksudnya kita memohon kekuatan agar penglihatan dan pendengaran kita mampu membedakan baik dan buruk serta benar dan salah
Kita juga memohon agar Allah menjadikan cahaya di kiri-kanan, di atas-bawah dan muka-belakang kita, supaya kita dapat menilai segala yang terjadi di sekeliling kita dan menjadikannya sebagai pelajaran
Cahaya di depan kita dapat juga dengan pengertian kita bisa melihat benar-salah dan baik-buruk apa yang akan kita kerjakan. Adapun cahaya di belakang kita berarti mempu mengevaluasi dan mawas diri secara objektif apa yang kita kjerjakan dimasa lampau
Kemudian cahaya di atas dan di bawah kita dapat ditafsirkan sebagai kemampuan kita menilai secara objektif perilaku orang yang jabatan atas status sosialnya lebih tinggi atau lebih rendah dari kita
Ringkasan dengan do’a diatas kita memohon kepada Allah cahaya penerangan jalan kehidupan kita, agar kita selamat di dunia dan akhirat

0 komentar: